Bawang putih adalah salah jenis bumbu dapur yang
memiliki aroma yang cukup menyengat. Tanaman yang memiliki nama latin Allium sativum ini merupakan salah satu
jenis tumbuhan semusim berumpun yang biasanya ditanam petani di ladang-ladang diwilayah
pegunungan yang memiliki intensitas sinar matahari yang cukup.
Ciri-ciri
yang bisa dikenali dari tanaman ini yaitu :
- Tinggi pohon sekitar 60 cm.
- Batang semu dengan warna hijau.
- Memiliki umbi besar yang terdiri dari beberapa siung (khusus untuk bawang putih tunggal, hanya memiliki satu siung).
- Masing-masing siung dibungkus oleh lapisan tipis dan akan mengeluarkan aroma yang cukup tajam.
- Daun bawang putih beralur berbentuk pipih memanjang dengan ukuran panjang 60 cm dan lebar 1.5 cm, tepi daun rata dengan bagian ujung runcing.
- Akar berbentuk serabut.
- Warna bunga putih, memiliki tangkai panjang dan berbentuk payung
Bawang putih
memiliki beberapa nama daerah antara lain : bawang bodas (sunda), babang
pole (madura), bawang (jawa), lasun (aceh), dasun
(minangkabau), bawang putih (melayu), bacong ladang ( lampung), lasuna
( batak), bawang kasihong ( dayak), lasuna pote (bugis), lasuna
kebo( makasar), pia moputi (gorontalo), Incuna (nusa
tenggara)
Klasifikasi
bawang putih :
Divisio
|
Spermatophyta
|
SubDivisio
|
Angiospermae
|
Kelas
|
Monocotyledonae
|
Bangsa
|
Liliales
|
Suku
|
Liliaceace
|
Marga
|
Allium
|
Jenis
|
Allium
sativum
|
Sumber : Syamsiah dan Tajudin, 2003
Kandungan
bawang putih
Bawang putih
memiliki kandungan air yang cukup tinggi, yaitu 63 ml s/d 90 ml. komponen utama
adalah berupa protein, lemak, dan karbohidrat. Ketiga komponen tersebut
merupakan zat organik yang dibutuhkan tubuh manusia untuk pertumbuhan dan
perkembangan. Dan juga untuk mempertahankan kelangsungan hidup.
Dibawah ini
adalah komposisi kimia yang terkandung dalam 100 gram bawang putih :
Air
|
66.2-71.0 g
|
Kalori
|
95.0-122 kal
|
Protein
|
4.5-7 g
|
Lemak
|
0.2-0.3 g
|
Karbohidrat
|
23.1-24.6 g
|
Kalsium
|
26-42 mg
|
Fosfor
|
15-109 mg
|
Besi
|
1.4-1.5 mg
|
Kalium
|
346-377 mg
|
Sumber : Syamsiah dan Tajudin, 2003
Dalam bawang
putih juga terdapat zat –zat kimia yaitu Allisin, Zat ini berfungsi untuk
memberi aroma pada bawang putih juga berperan dalam membunuh bakteri gram
positif dan negatif. Zat kimia lainnnya yaitu Scordinin .zat ini
merupakan senyawa kompleks thioglosida yang memiliki fungsi sebagai antioksidan
(Yuwono, 1991).
Manfaat dan khasiat Bawang Putih
Untuk Tubuh
Bawang putih
memiliki sejumlah khasiat yang baik
untuk tubuh, baik untuk daya tahan tubuh dan juga untuk mengobati beberapa
macam penyakit.
Manfaat
bawang putih sebagai tanaman obat antara lain :
- Menghambat penurunan fungsi otak dan sistem kekebalan tubuh.
- Memperlambat proses penuaan.
- Menkonsumsi bawang putih dapat membantu menurunkan kolesterol Serta dapat menjauhkan tubuh dari kemungkinan penyakit jantung.
- Membantu meredakan depresi, stress, dan kecemasan.
- Zat anti kolesterol yang terkadung didalamnya ( ajoene) dapat mencegah penggumpalan pada darah.
- Mengandung Vitamin A, B, dan C yang berguna untuk tubuh.
- Meringankan tukak lambung dan mengobati tekanan darah tinggi.
- Dapat meningkatkan jumlah insulin dalam darah yang baik bagi penderita diabetes.
- Bersifat Detokifier yang dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit.serta dapat melumpuhkan radikal bebas yang berakibat negatif bagi tubuh.
- Meningkatkan nafsu makan dan juga menjaga stamina tubuh.
- Beberapa komponen dalam bawang putih yaitu allyl sulfur (diallyl sulfide, diallyl trisulfide, diallyl disulfide, S-allyl cysteince, S-allylmercaptocysteine), ajoene, dan allicin dapat membantu mencegah pembentukan dan pengaktifan nitrosamine dalam tubuh, Juga memblokir azoxymethane, aflatoxin, benzo(a) pyrene, dan lainnya yang kesemuanya itu merupakan zat karsinogen yang merupakan zat pemicu timbulnya kanker terutama kanker usus, dan kanker perut (rumahkaker.com).
- Kandungan sulfur dan phytochemical yang terdapat dalam bawang putih dapat membunuh bakteri dan virus penyebab flu dan batuk.
- Menyembuhkan wasir (dengan cara mengoleskan beberapa suing bawang putih yang sudah dimemarkan terlebih dahulu di sekitar anus).
- Anti oksidan bawang putih dapat menyembuhkan infeksi / sakit pada telinga. Cara pengobatannya yaitu dengan meneteskan sekitar dua / tiga tetes minyak bawang putih hangat hasil ekstrak kedalam telinga anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar